ALSA Forum 2025 Sukses Digelar di Yogyakarta,
Perkuat Jejaring dan Kepemimpinan Hukum Asia

BACK TO EVENTS
ALSA Forum 2025
AF 2025
Yogyakarta, 25 Agustus 2025 – Asian Law Students Association (ALSA) National Chapter Indonesia telah sukses menjadi tuan rumah ALSA Forum Yogyakarta dengan ALSA LC UGM sebagai penyelenggara. Kegiatan luring yang dilaksanakan pada tanggal 21-25 Agustus ini dihadiri oleh delegasi-delegasi dari berbagai negara yang tergabung dalam ALSA International. ALSA Forum menyediakan wadah bagi mahasiswa hukum se-Asia untuk terlibat dalam diskusi mendalam mengenai isu-isu hukum strategis, baik di tingkat nasional maupun dalam konteks global.
ALSA Forum Yogyakarta 2025 mengusung tema “Shared Vision, Global Decision” dengan menghadirkan rangkaian agenda yang dirancang untuk mempertemukan mahasiswa hukum se-Asia untuk memperluas wawasan, mendiskusikan isu-isu hukum kontemporer serta merumuskan keputusan strategis yang akan menjadi arah bagi ALSA di masa yang akan datang. Kegiatan ini juga menjadi ruang bagi mahasiswa-mahasiswa hukum se-Asia untuk memperkuat jejaring skala internasional.
Pada tiga hari pertama pelaksanaan ALSA Forum Yogyakarta 2025, para delegasi mengikuti rangkaian kegiatan yang meliputi Academic Green Discussion yang membahas terkait Common But Differentiated Responsibilities (CBDR) dan Mock GCM yang merupakan wadah pengembangan anggota dengan tujuan untuk menyiapkan calon penerus organisasi melalui studi kasus yang telah dirancang. Selain itu, kegiatan ini juga diwarnai dengan sharing session dengan alumni ALSA yang kini berkarir di dunia hukum maupun sektor swasta. Sesi tersebut menjadi ajang inspirasi dan sarana berbagi pengalaman yang berharga bagi para mahasiswa hukum se-Asia.
Agenda penting lainnya pada ALSA Forum 2025 adalah Governing Council Meeting, yang merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam ALSA di tingkat internasional setelah General Assembly, yang dihadiri oleh perwakilan dari setiap negara yang tergabung dalam ALSA International. Dalam pertemuan ini dibahas laporan tahunan, evaluasi program, serta rekomendasi kebijakan yang akan diterapkan di periode mendatang. Forum ini memastikan bahwa arah gerak ALSA tetap relevan dengan perkembangan zaman serta kebutuhan mahasiswa hukum di Asia.
Kegiatan main event dari ALSA Forum Yogyakarta 2025 ditutup dengan closing ceremony dan gala dinner yang dihadiri seluruh delegasi, organizing committee, dan tamu undangan. Momen ini menjadi ajang apresiasi terhadap semua pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan ALSA Forum Yogyakarta 2025.
ALSA Forum Yogyakarta 2025 juga menonjolkan sisi kebudayaan. Agenda ini menjadi ruang untuk memperkenalkan budaya tuan rumah (Yogyakarta) kepada negara lain sekaligus menjadi sarana mempererat hubungan antar negara. Para delegasi diajak menikmati kekayaan budaya dan sejarah Yogyakarta melalui rangkaian city tour dengan mengunjungi Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, hingga menyusuri Jalan Malioboro sehingga para delegasi mendapatkan pengalaman komprehensif mengenai kearifan lokal yang ada di Indonesia.
Pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan ALSA Forum 2025 menegaskan posisi kota ini sebagai pusat pendidikan, kebudayaan, dan diplomasi antar mahasiswa. Kehangatan masyarakat, kekayaan budaya, dan nuansa intelektual yang kental menjadikan Yogyakarta tempat yang tepat untuk menghidupkan semangat ALSA. Executive Director ALSA Forum Yogyakarta 2025 menyampaikan kebanggaan atas keberhasilan acara ini sebagai bukti nyata kontribusi mahasiswa hukum Asia dalam menyatukan visi dan misi bersama.
Melalui penyelenggaraan ALSA Forum Yogyakarta 2025, ALSA kembali meneguhkan komitmennya untuk mencetak generasi mahasiswa hukum yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, wawasan global, dan kepedulian terhadap isu-isu global. Dengan semangat “Shared Vision, Global Decision”, kegiatan ini menjadi momen penting dalam perjalanan ALSA untuk terus memperkuat jejaring di tingkat internasional, memperkuat kerja sama antar negara, dan melahirkan calon pemimpin yang siap menghadapi tantangan hukum global di masa depan.
Pada kesempatan yang sama, yakni di forum General Assembly, telah terpilih Presiden ALSA International yang baru atas nama Daniella Vanessa Wowor dari Indonesia, yang akan memimpin ALSA International untuk periode 2025/2026. Terpilihnya putri terbaik Indonesia sebagai Presiden ALSA International tentu menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus bukti kapasitas kepemimpinan mahasiswa hukum Indonesia di kancah internasional. ALSA Indonesia juga bangga mengumumkan bahwa pelaksanaan Acara Internasional ini memenuhi salah satu kewajiban dalam rangka menyelenggarakan Acara Internasional. Keberhasilan ini semakin memperkuat eksistensi ALSA Indonesia di kancah internasional.
Kontak Media:
Michael Ridho Raya Rabbani
(Chief Officer of Foreign Affairs ALSA Indonesia Board of 2025-2026) external@alsaindonesia.org
alsaindonesia.org
%20white%20(1).png)