ALSA Indonesia Negotiation Competition
AINC 2025

Depok, 25 Januari 2025 – ALSA National Chapter Indonesia dengan bangga mengumumkan keberhasilan penyelenggaraan ALSA Indonesia Negotiation Competition (AINC) 2025, sebuah ajang bergengsi yang dirancang untuk mengasah keterampilan mahasiswa hukum dalam praktik negosiasi bisnis dan hukum. Tahun ini, AINC mengangkat tema "Business Law: Proyek Public Private Partnership (PPP) pada Sektor Waste to Energy (WTE)", yang memberikan tantangan bagi peserta untuk mengembangkan strategi negosiasi berbasis hukum bisnis yang aplikatif dan inovatif.

​

Kompetisi ini berlangsung di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, dan menghadirkan para peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Proses penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari para praktisi hukum terkemuka, termasuk Agnes Beatrice, Austin Justicio, Adellina Syariffa, Fajar Hasiolan, dan Ng. Sunarni Ekaputri dari Budidjaja International Lawyers (BIL), Moh. Fernanda Gunawan dari Assegaf Hamzah & Partners (AHP), Hendronoto Soesabdo dari AFHS Law Firm, Nikolaus Baptista Ruma dari Bagus Enrico & Partners Counsellors, serta Karina Anindhita Nugroho dari FKNK LawFirm. Kehadiran para ahli hukum ini memberikan nilai tambah bagi peserta dalam memahami standar profesional dalam dunia negosiasi bisnis.

​

Setelah melalui tahapan kompetisi yang ketat, tim dari Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (FH UPH) berhasil meraih gelar Champion dalam AINC 2025. Gelar 1st Runner Up diraih oleh tim dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair), yang juga menorehkan prestasi melalui Rachel Rumiris Benedicta sebagai Best Negotiator. Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) mendapatkan penghargaan Best Negotiation Plan, sementara Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (FH Unpad) meraih Honorable Mention atas pencapaian luar biasa dalam kompetisi ini.

Kompetisi ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam melakukan negosiasi bisnis berdasarkan prosedur Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI). Setiap peserta mengikuti tiga tahap utama, yaitu Pra-Negosiasi, Negosiasi, dan Closing Statement, yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana menyusun strategi hukum dalam perjanjian bisnis yang kompleks.

​

Presiden ALSA National Chapter Indonesia, Delvino Ahmad Hidayat Lolianto, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, dewan juri, dan panitia atas suksesnya penyelenggaraan kompetisi ini. Ia menekankan bahwa AINC 2025 menjadi bukti komitmen ALSA Indonesia dalam mendukung mahasiswa hukum untuk meningkatkan keterampilan negosiasi dan memahami kompleksitas hukum bisnis secara nyata. Ia juga berharap agar kompetisi ini dapat terus menjadi wadah edukatif yang mendorong mahasiswa hukum untuk berkembang menjadi profesional yang kompetitif di masa depan.

​

Dengan terselenggaranya ALSA Indonesia Negotiation Competition 2025, ALSA National Chapter Indonesia berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan keilmuan hukum di Indonesia.

Kontak Media:

Ihsan Wibisana Adindi

(Chief Officer of Foreign Affairs ALSA Indonesia Board of 2024-2025) external@alsaindonesia.org

alsaindonesia.org